Kamis, 07 Mei 2020
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Komputer Pembelajaran
Dosen Pengampu: M.
Luqman Hakim, S.Pd., M.Pd.
Kelas 2F ( Kelompok 1 )
Disusun Oleh:
1.
Robi’atul Adawiyah (190611100211)
2.
Siti Maysaroh (190611100213)
3.
Vady Nisa Anugrah (190611100222)
4.
Ainun Safitri (190611100229)
5.
Irgi Achmad Naufal (190611100230)
6.
Ahmad Walid Hujairi (190611100235)
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
APRIL 2020
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi di dunia ini yang sangat
pesat sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi
ini mengakibatkan berkembangnya ilmu pengetahuan yang memiliki dampak positif
maupun negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak menutup kemungkinan bahwa alat-alat yang
digunakan tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Guru dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan
membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum
tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahamaan yang cukup
tentang media pengajaran. Dari beberapa model pembelajaran, ada model
pembelajaran yang menarik dan dapat memicu peningkatan penalaran siswa yaitu
model pembelajaran berbasis komputer . Pada dasarnya, pembelajaran berbasis
komputer adalah suatu sistem pengajaran yang cocok dengan otak yang
menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan konteks
teknologi.
Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran
dilakukan secara tuntas (mastery learning), maka guru dapat melatih siswa
secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang
diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam berinteraksi
dengan materi pelajaran dengan menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa dibiasakan untuk menggunakan
komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat daya
tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. hal ini dikarenakan
dengan melalui pembelajaran berbasis komputer, siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Bagaimana
sejarah perkembangan komputer ?
2.
Bagaimana
aplikasi komputer di dunia pendidikan ?
3.
Bagaimana
komputer pembelajaran di Sekolah Dasar ?
C. TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui sejarah perkembangan komputer.
2.
Untuk
mengetahui aplikasi komputer di dunia pendidikan.
3.
Untuk
mengetahui komputer pembelajaran di Sekolah Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Perkembangan Komputer
Sejak dahulu kala,
proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan
alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan
pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer adalah
sistem elektronik untuk manipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang
dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input.
Memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah
instruksi program yang tersimpan di memori (stored
program). Hamacher, Vranesic, & Zaky (dalam Wimatra dkk, 2008:8)
mengatakan bahwa komputer didefinisikan sebagai sebuah mesin penghitung
elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya
sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi berdasarkan
penjelasan para ahli diatas maka komputer merupakan seperangkat alat elektronik
yang sengaja dibuat dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan untuk mempermudah
pekerjaan manusia.
Komputer yang kita
temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia
sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer
telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang
memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa.
Sejarah
perkembangan komputer dimulai pada kurang lebih 5000 tahun lalu di Cina yang berupa
alat hitung yang dinamakan sebagai berikut :
1.
Abakus
Abakus atau
dikenal dengan istilah “Komputer Otomatis Pertama” dan masih digunakan hingga
sekarang. Abakus juga dipercaya sebagai awal mula mesin komputer. Abakus berupa
bijian geser yang diatur dalam sebuah rak. Digunakan untuk melakukan
perhitungan perdagangan. Seiring degan hadirnya kertas dan alat tulis menulis
di eropa, abakus mulai kurang populer.
2.
Pascaline
Pada tahun 1642, Blaise Pascal yang baru berumur 19 tahun
menemukan apa yang disebut Kalkulator Roda Numerik (numerical Wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukakn perhitungan
pajak. Kotak persegi kuningan dinamakan Pascaline, menggunakan 8 roda putar
bergigi untuk menjumlahkan bilangan hingga 8 digit. Alat ini merupakan perhitungan
berbasis 10 (desimal). Kelemahan alat ini hanya terbatas pada penjumlahan saja.
3.
Analytical
Engine
Awal mula
komputer sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Ingris Charles
Babbage di tahun 1822. Dia memperhatikan kesesuaian antara mesin mekanik dan
matematika: mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama
berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana
dari suatu langkah-langkah tertentu. Ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensil.
Dengan menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan
kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Ia kemudian terinspirasi
untuk memulai membuat komputer general purpose yang pertama, yang disebut
Analytical Engine dan didanai oleh pemerintah Ingris.
Mesin ini
direncanakan akan digerakan dengan tenaga uap dan benar-benar otomatis. Akan
tetapi proyek ini menjadi semakin sulit dikerjakan dan memerlukan biaya yang
sangat banyak. Sepuluh tahun kemudian proyek ini belum juga selesai dan dananya
habis. Pada tahun 1941,
Konrad Zuse, seorang insyinyur jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tahun 1943, pihak Ingris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Howard H. Aiken (1900-1973),
seorang insyinyur Havard yang bekerja sama dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator eletronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentan kabel sepanjang 500 mil. The
Havard-IBM automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan
komputer relai eletronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik. Berikut muncul generasi komputer pertama hingga
ke lima, yaitu :
1. Komputer
generasi pertama
a.
ENIACE
(Electronic Numerical Integrator And Computer)
Komputer ‘raksasa’
berikutnya adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), terdiri
dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik soldier, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW
dan menempati ruangan lebih 167 m2. Komputer ini dirancang oleh John
Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907_1980) di University Of
Pensylvania, ENIAC merupakan komputer sebarguna (general purpose computer) yang
bekerja lebih cepat dibandingkan MarkI. ENIAC bekerja dengan menggunakan
punched card dari IBM.
b.
Edvac (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
EDVAC merupakan kelanjutan dari ENIAC. Eckret dan Mauchly secara resmi
mempublikasikannya pada tahun 1947. EDVAC dirancang sebagai komputer serbaguna,
dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Komputer ini dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pada Laboratorium Riset Balistik milik departemen pertahanan Amerika
Serikat. Aplikasi yang dapat diselesaikan adalah perhitungan besar sudut rudal
balistik sehingga rudal tepat mengenai sasaran. Program sepenuhnya disimpan
dalam memori komputer. Ide pembangunan EDVAC tidak terlepas dari konsep dasar
komputer modern Dr. John Von Neumann dalam “A very high-speed automatic digital
computing system, and in particular with its logical control”.
c.
UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
Pada akhir tahun tahun 1950, komputer bukan lagi merupakan mesin yang
hanya di produksi oleh pemerintah dan universitas. Eckert dan Mauchly
meninggalkan University Of Pennsylvania karena perdebatan tentang siapa yang
memiliki hak paten atas inovasi mereka. Mereka membuat perusahaan sendiri dan
memproduksi UNIVAC (Universal Automatic Computer) merupakan komputer komersial
pertama yang di produksi secara masal atau dikenal dengan istilah komputer
generasi pertama. UNIVAC juga merupakan
computer pertama yang menggunakan pita magnetik.
Komputer-komputer
generasi pertama ditandai dengan:
1.
Intruksi
yang dibuat hanya untuk satu tugas tertentu saja.
2. Setiap
computer memiliki bahasa mesin yang berbeda sehingga komputer lebih sulit diprogram.
3. Teknologi
Tube Vakum yang berukuran besar membuat computer generasi juga memiliki ukuran
yang eksta besar.
4.
Pengguna
pita magnetik.
2. Komputer
Generasi Kedua
Pada awal 1969-an,
mulai bermunculan komputer yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transitor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam
disket, memory, system operasi, dan program. Beberapa bahasa pemograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemograman Common Bussines-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Industri piranti
lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa computer generasi kedua
ini.
1)
DEC PDP-1
(Digital Equipment Corporation Programmable Data Processor-1)
DEC adalah perusahaan yang
didirikan oleh Ken Olson dan Harlan Anderson pada tahun 1957. PDP-1 adalah
mesin 18-bit yang pertama dibangun oleh DEC. Komputer interaktif berukuran
kecil. Mesin ini dikenalkan oleh DEC pada tahun 1960 sebagai komputer
komersial. Komponen-komponen dasar PDP-1 adalah:
a)
Pemrosesan
pusat terdiri dari bagian kendali, elemen aritmatik, pengalamatan memori dan
register.
b)
Sistem memori
memiliki kapasitas sampai 4096 word (1 word = 18 bit) dan dapat diperluas
sampai 65536 word.
c)
Piranti
input-output: monitor CRT berdiameter 16 inci dengan 1024 x 1024 titik, light
pen danparallel drum.
2)
UNIVAC III
UNIVAC III diperkenalkan pada
tahun 1962. Mesin ini merupakan pengembangan dari UNIVAC I dan UNIVAC
II. Memorinya dibuat sebagai tumpukan 29 balok dari 4096 core. Bagian pemroses
pusat memiliki 15 register indeks. Sistem operasi yang digunakan untuk mengatur
sistem dikenal dengan nama CHIEF atau BOSS. UNIVAC III sistem bisa
memiliki hingga 32 tape drive.
3. Komputer
Generasi Ketiga
a.
IBM S/360
Komputer IBM S/360 adalah sebuah mainframe yang
dibuat pada tahun 1964 dengan menggunakan IC sebagai teknologi dasar
rangkaiannya. IBM S/360 merupakan awal komputer modern. Nama IBM
S/360 digunakan karena kemampuannya melakukan operasi satu lingkaran penuh (360
derajat) yaitu dapat digunakan untuk berbagi aplikasi bisnis maupun teknik.
b.
PDP-11
Kemajuan
computer generasi kedua generasi kedua membuat para ahli semakin inovativ untuk
mengembangkan komputer. Pada tahun 1958 munculah computer generasi ketiga yang
memiliki beberapa keunggulan di antaranya adalah penggunaan system operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program
yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengoordinasi memori komputer.
4. Komputer
Generasi Keempat
Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC (Integrated Circuit )
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing
unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Komputer-komputer ini, yang disebut mini computer dijual dengan paket piranti
lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada awal 1980-an,
video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada computer rumahan
yang lebih canggih dan dapat deprogram. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Compter (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981
menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan.
Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
kedalam tas (laptop), atau bahkan computer yang
dapat digenggam (palmtop).
1. Komputer
Generasi Kelima
Pada masa sekarang,
kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Jukakitakenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan computer generasi
keempat.
Komputer generasi
kelima (1982-sekarang) sudah mulai muncul di era modern saat ini, dan
perkembangan terus bertambah canggih dengan kehandalan performa dari komputer
yang semakin meningkat. Aplikasi komputer generasi ini adalah pengambilan
keputusan langsung oleh komputer, pengolahan data yang tersebar langsung
kerumah-rumah, serta system informasi berukuran raksasa. Pada generasi ini
ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Intergration) yang merupakan
pemadatan ribuan microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang
membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corpration, Motorola, Zilog
dan lainnya lagi. Di pasaran bias kita lihat adanya microprocessor dengan intel
model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Selain itu pada generasi
ini juga ditemukan World Wide Web (www) oleh Tim burners-Lee dan juga sudah
dimulai penggunaan browser. Pada saat ini sudah ada berbagai browser di
antaranya Netscape Navigator, Explorer, Opera, Mozilla, dan lain sebagainya.
A. Aplikasi
Komputer Di Dunia Pendidikan
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sejak lama telah
dimanfaatkan dalam dunia pendidikan misalnya komputer, mesin cetak, televisi,
radio, dsb. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusu untuk
keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat
dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan alat-alat tersebut dapat
meningkatkan efektivitas dan efisien pelaksanaan proses pendidikan.
Selain
alat-alat tersebut, yang pada umumnya tidak dirancang secara khusus untuk
kepentingan pendidikan, terdapat pula alat-alat yang secara khusus dirancang
untuk kepentingan pendidikan. Alat-alat tersebut dalam teknologi pendidikan
lebih dikenal sebagai perangkat keras atau “Hardware”. Alat-alat tersebut besar
manfaatnya dalam dunia pendidikan, tetapi bukan merupakan inti atau hakikat
teknologi pendidikan. Alat-alat tersebut tidak mengandung arti pendidikan akan
tetapi bermanfaat apabila dikaitkan dengan suatu program pendidikan.
Program
pendidikan ini lazimnya disebut “software”. Menurut Nasution (1995) yang
menjadi inti dari teknologi pendidikan adalah programnya “software” yang harus
disusun menurut prinsip-prinsip tertentu. Dengan demikian, teknologi pendidikan
tidak dapat diselenggarakan tanpa alat-alat teknologi modern seperti
dikemukakan diatas, karena alat-alat teknologi tersebut adalah komponen utama
dari teknologi pendidikan.
AECT
(Association for Educational Communication and Technology) mengemukakan
definisi teknologi pendidikan, Teknologi pendidikan adalah suatu proses yang
komplek dan terpadu dengan melibatkan peralatan, ide, prosedur, orang dan
organisasi untuk menganalisis permasalahan, melakukan problem solving,
melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan
semua aspek belajar manusia.
Berdaasarkan
definisi yang telah dikemukakan diatas Teknologi Pendidikan menururt AECT
(2008), mengandung beberapa kata kunci, yaitu: Study (studi) merupakan
pemahaman teoritis yang diperlukan dalam praktek teknologi pendidikan untuk
konstruksi dan perbaikan pengetahuan melalui penelitian dan refleksi praktek
pembelajaran. Etichal Practice (etika praktek) mengacu pada standar etika
praktis sebagaimana yang didefinisikan olek Komite Etika AECT tentang apa saja
yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan. Fasilitating
(fasilitasi) hadir sebagai akibat adanya pergeseran paradigma pembelajaran yang
memberikan peran dan tanggung jawab lebih besar kepada peserta didik, sehingga
peran teknologi pendidikan berubah menjadi pemfasilitasi. Learning
(pembelajaran) selain berkenaan dengan ingatan juga berkenaan dengan pemahaman.
Tugas pembelajaran dapat dikategorikan berdasarkan pada taksonomi.
Perkembangan
dunia teknologi, informasi dan komunikasi yang sangat pesat ini juga
direspon oleh kementrian pendidikan
sebagai bagian dari proses pendidikan. Dalam sistem pendidikan formal
pemerintah menghadirkan TIK sebagai mata
pelajaran pada jenjang pendidikan menengah, sedangkan pada jenjang pendidikan
dasar, TIK dihadirkan dalam muatan lokal. Hal ini didasari oleh pandangan bahwa teknologi akan menguasai
dunia pada masa depan. Sebagai lembaga pemerintah, dinas pendidikan membekali
siswa dengan pendidikan TIK agar dapat mencetak generasi masa depan yang siap
menghadapi dunia teknologi tersebut.
Penggunaan teknologi
berbasis komputer merupakan cara yang efisiensi untuk menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunkan sumber-sumber yang berbasis komputer ,dimana informasi
atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan.
Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer yang digunakan dalam Pendidikan
umumnya dikenal dengan istilah “Computer Assisted Instruction (CAI)” atau pembelajaran
berbantuan computer (PBK)”. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik
berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara
computer dengan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang
dialami oleh seorang peserta didik yang lainnya.
Komputer
dapat dimanfaatkan secara luas dalam dunia Pendidikan. Menurut hannafin dan
peck (hamzahB.Uno, 2010: 136) potensi media Komputer yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efektivitas proses pembelajaran antara lain:
1.
Memungkinkan
terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dan materi pelajaran.
2.
Proses
belajar dapat berlangsung secara individual sesuai dengan kemampuan belajar
peserta didik.
3.
Mampumenampilkanunsur
audio visual untuk meningkatkan minat belajar (multimedia).
4.
Dapat
meberikan umpan balik terhadap respons peserta didik dengan segera.
5.
Mampu menciptakan
proses belajar secara berkesinambungan.
Selain memiliki keistimewaan, pembelajaran berbantuan komputer menurut Nasution
(1994) mempunyai sejumlah keuntungan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Komputer dapat membantu peserta didik dari guru dalam pembelajaran, karena computer itu,
“sabar, cermat, mempunyai ingatan
yang sempurna”. Komputer sesuai sekali untuk latihan dan
remedial teaching, mengingat tak ada guru yang dapat memberikan latihan tanpa jemu-jemunya seperti komputer.
2. Pembelajaran berbantuan computer memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera seperti membuat hitungan atau mereproduksi grafik, gambar dan memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia siapapun.
3. Pembelajaran berbantuan computer sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur menurut keinginan perancang pengajaran atau penyusun kurikulum.
4. Pembelajaran berbantuan computer dan mengajar oleh guru dapat saling melengkapi.
Apabila computer tidak dapat menjawab pertanyaan peserta didik dengan sendirinya guru akan menjawabnya. Ada kalanya Komputer dapat member jawaban
yang tak dapat dengan segera dijawab oleh guru.
Berdasarkan penjelasan para ahli diatas tentang manfaat komputer,
secara umum dapat kita simpulkan manfaat computer dalam pendidikan,
yaitu :
1. Pendidikan dapat memiliki variasi mengajar dengan menggunakan komputer. Menurut Sudjana dan Rivai (1989:82) ada beberapa model pembelajaran dengan komputer yaitu model latihan dan praktik
(drill and practice), model tutorial (tutorials), model penemuan (problem
solving), model simulasi (simulations), dan model permainan (game). Model
pembelajaran ini dapat digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik sehingga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka.
2. Kemampuan belajar peserta didik dapat meningkat dengan adanya fasilitas komputer. Mereka dapat mengerjakan tugas-tugas dengan kreatif melalui computer karena computer mampu menampilkan teks, warna, gerak, suara, gambar, dan lainnya.
3. Kecerdasan psikomotorik siswa dapat terang sang dengan adanya pendidikan yang berbasis teknologi. Siswa dapat menentukan jenis atau arah pendidikan
yang mana yang bermanfaat baginya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
4. Komputer adalah
media atau alat bantu untuk memudahkan pekerjaaan.
Akan tetapi, kunci terciptanya kualitas pendidikan
yang baik adalah dari dalam diri pengguna computer tersebut baik pendidik maupun peserta didik. Tanpa adanya kemauan dan ketekunan dari peserta didik, untuk belajar computer hanya akan menjadi benda mati atau pajangan yang tidak memiliki manfaat.
Melalui pembelajaran berbantuan komputer maka guru mendapatkan peranan baru dalam proses pembelajaran. Dalam mengembangkan model pembelajaran berbantuan komputer,
maka guru harus bekerjasama dengan para ahli lain yang bertalian dengan komputer dalam memprogram pembelajaran.
Pembelajaran berbantuan komputer tentu menurut guru memiliki kompetesi dalam mengoperasionalkan komputer. Hal ini juga dimaksudkan
agar guru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis computer dalam pembelajaran, maka diperlukan keterampilan dari pihak
guru serta sikap positif terhadap kemajuan tersebut.
B. Komputer
Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Mata
pelajaran Teknologi, Informasi dan Komunikasi dijadikan mata pelajaran wajib
disekolah menengah dan muatan lokal pada jenjang sekolah dasar. Mata pelajaran
teknologi, informasi dan komunkasi masuk dalam muatan kurikulum 2004. Mata
pelajaran TIK ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran
lainnya. Pada umumnya mata pelajaran yang ada disekolah serat dengan teori
sains, matematika, dan sosial, sedangkan mata pelajaran teknolgi, informasi dan
komunikasi berkaitan erat dengan informasi mengenai teknologi. Depdiknas
(2006:715) menyebutkan ruang lingkup mata pelajaran teknologi, informasi dan
komunikasi meliputi beberapa aspek yaitu:
1.
Perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi.
2.
Penggunaan
alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat
lainnya.
Setiap mata pelajaran
memiliki tujuan masing-masin, begitu juga dengan mata pelajaran TIK. Mata
pelajaran TIK bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.
Pada
aspek kognitif, dapat mengetahui, mengenal, atau memahami teknologi, infomasi
dan komunikasi. Meningkatkan pengetahuan dan minat peserta didik pada
teknologi, serta meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah sekaligus persiapan
untuk pendidikan, pekerjaan, dan peran masyarakat pada masa yang akan datang.
2.
Pada
aspekafektif, dapat bersikap kritis, kreatif, apresiatif, dan mandiri dalam penggunaan
teknologi, informasi dan komunikasi.
3.
Pada
aspek psikomotorik, dapat terampil memanfaatkan teknologi, informasi dan
komunikasi untuk proses pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. Membentuk
kemampuan dan minat peserta didik terhadap teknologi.
Pembahasan tentang teknologi,
informasi dan komunikasi tidak akan lepas dari perkembangan yang sedemikian pesat.
Produk teknologi yang hari ini dirasa canggih, tentu akan segera tertutup dengan
produk teknologi yang akan ada dimasa depan.
Hal ini merupakan cita
positif dari manusia yang selalu ingin berubah, kearah yang lebih baik dari waktu
ke waktu. Dengan adanya Pendidikan teknologi, informasi dan komunikasi yang
baik maka peran teknologi dapat diharapkan berdampak positif pada generasi yang
akan datang sebagai bagian dari proses penyampaian informasi dan komunikasi.
Pada tingkat
sekolah dasar komputer pembelajaran terdapat pada mata pelajaran TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi). Adapun materi
pembelajaran komputer sekolah dasar yang harus didapatkan mulai dari kelas 1-6.
Meliputi :
1.
Kelas
I
a.
Pengenalan
perangkat keras komputer.
b.
Pengenalan
fungsi keyboard.
c.
Pengenalan
program secara sederhana.
d.
Menggunakan
program sederhana (memilih dan mewarnai gambar).
2.
Kelas
II
a.
Pengenalan
teknologi di sekitar.
b.
Menggunakan
komputer untuk menggambar kreatif.
3.
Kelas III
a.
Pengenalan
program pengolah gambar (paint).
b.
Demostrasi
ikon paint.
c.
Menggambar
kreatif dengan paint.
4.
Kelas
IV
a.
Pengenalan
perangkat lunak (software) pengolah kata.
b.
Demonstrasi
penggunaan ikon-ikon pengolah kata.
c.
Membuat
dokument teks secara kreatif.
d.
Memadu
teks, gambar, dan tabel.
5.
Kelas
V
a.
Pengenalan
software pengolah kata (MS Word).
b.
Menggunakan
MS Word untuk membuat dokumen.
c.
Memadu
gambar, teks, dan tabel menggunakan MS Word.
6.
Kelas
VI
a.
Keterampilan
menggunakan MS Word.
b.
Memadukan
teks, gambar, tabel menggunakan MS Word.
c.
Mengenal
multi media dan virus komputer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan
komputer dari masa ke masa selalu mengalami perubahan dan peningkatan. Pada era
saat ini dimana semua sudah mulai canggi. Dalam dunia pendidika, komputer
sangatlah berperan. Oleh karena itu pada jenjang sekolah dasar sudah diberi
pelajaran tersebut agar dimasa mendatang tidak ketinggal. Komputer ini sangat
diperlukan mulai dari bidang pendidikan, bisnis, dan lain sebaginnya.
B. Saran
Pembelajaran
komputer pada sekolah dasar sebaiknya peserta didik tidak hanya memperoleh
materi tetapi praktik secara langsung.